Injeksi Pagi di MTsN 4 HST: Dra. Hj. Nor Aida Sampaikan Materi Fikih

Sabtu, 12 Oktober 2024 ~ Oleh Muhammad Isnaini ~ Dilihat 21 Kali

Hulu Sungai Tengah (MTsN 4 HST) – Pada kegiatan injeksi pagi yang rutin dilaksanakan di Madrasah Tsanawiya Negeri 4 Hulu Sungai Tengah (MTsN 4 HST), Dra. Hj. Nor Aida menyampaikan materi fikih di lapangan utama madrasah pada Rabu (2/10/2024). Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan tiga poin penting yang harus dipahami dan diterapkan oleh peserta didik.

Tiga poin utama yang disampaikan oleh Dra. Hj. Nor Aida meliputi kebersihan sebelum melaksanakan sholat, tata tertib shalat berjamaah, dan pentingnya menjaga aurat bagi perempuan. Beliau menjelaskan bahwa kebersihan adalah syarat sah dalam melaksanakan shalat, termasuk pentingnya berwudhu dengan benar dan menjaga diri dan pakaian agar tetap suci. Selain itu, tata tertib dalam shalat berjamaah juga ditekankan agar shalat berlangsung dengan tertib dan khusyuk. Menutup materi, Dra. Hj. Nor Aida menekankan pentingnya menjaga aurat, terutama bagi perempuan, sebagai bentuk ketaatan seorang muslimah dan menjaga kehormatan diri.

Kegiatan injeksi pagi ini menjadi bagian dari rutinitas di MTsN 4 HST, di mana setiap Rabu setelah pembacaan doa, Asmaul Husna, surah pendek, dan sholawat kamilah, Dra. Hj. Nor Aida memberikan materi fikih yang mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya materi ini, diharapkan peserta didik dapat memahami dengan baik aspek-aspek penting dalam ibadah dan menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Usai memberikan materi fikih pada kegiatan Injeksi Pagi, Dra. Hj. Nor Aida menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kajian fikih yang rutin dilakukan setiap hari Rabu. Menurut beliau, materi fikih yang disampaikan bukan hanya sekadar teori, tetapi merupakan pedoman penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para peserta didik yang sedang belajar untuk memperdalam pengetahuan agama.

Beliau juga menekankan bahwa materi fikih yang disampaikan secara konsisten bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar selalu taat dalam beribadah dan menjaga adab sesuai ajaran Islam. "Dengan pembinaan rutin ini, kami berharap para peserta didik tidak hanya paham, tetapi juga menjadikan fikih sebagai panduan dalam setiap tindakan mereka," tambahnya.

Dra. Hj. Nor Aida mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini terus berjalan dengan baik, sehingga pemahaman agama di kalangan peserta didik semakin kuat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.