Hulu Sungai Tengah (MTsN 4 HST) - Dalam upaya meningkatkan keterampilan bertahan hidup di alam bebas, para anggota Pramuka Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti latihan pembuatan shelter atau tempat perlindungan darurat pada Jum'at (07/01/25) di lapangan serba guna madrasah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi situasi darurat dan mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota pramuka yang tangguh.

Ahmad Riduan, S.Ag selaku Pembina Pramuka mengatakan bahwa pembuatan shelter adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap anggota Pramuka. "Ketika berada di alam bebas, terutama dalam kondisi darurat, kemampuan membuat shelter sangat penting untuk melindungi diri dari cuaca ekstrim dan bahaya lainnya", ujar Ahmad Riduan. 

Latihan ini dipimpin oleh kakak pelatih yang berpengalaman dan telah terlatih dalam kegiatan survival. Pelatih memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa agar mereka dapat membuat shelter yang kuat dan aman. Mereka juga diajarkan cara memilih lokasi yang aman dan strategis untuk membuat shelter. Pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota Pramuka semakin siap dalam menghadapi situasi darurat serta mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan kemanusiaan.