Panitia Ujian Madrasah Langsung Olah Hasil Jawaban UM Secara Online

Sabtu, 10 Mei 2025 ~ Oleh Muhammad Isnaini ~ Dilihat 51 Kali

Hulu Sungai Tengah (MTsN 4 HST) – Setelah pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) hari kedua Tahun Pelajaran 2024/2025 selesai, panitia UM MTsN 4 Hulu Sungai Tengah (HST) langsung bergerak cepat dengan melakukan pengolahan hasil jawaban peserta didik secara online. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen madrasah untuk menerapkan sistem penilaian berbasis digital yang cepat, akurat, dan transparan (29/04/2025).

Pengolahan data secara daring ini memungkinkan panitia memantau dan memverifikasi seluruh jawaban peserta didik dengan lebih efisien. Namun, meskipun sistem ini menawarkan keunggulan dari segi kecepatan dan kemudahan, tetap ada potensi tantangan teknis yang harus diantisipasi.

Noor Nita Mawarni, S.Pd., selaku teknisi UM MTsN 4 HST, menjelaskan pentingnya pengecekan ulang hasil ujian untuk menghindari kemungkinan adanya data jawaban yang tidak terekam. “Kami sangat berhati-hati dalam proses ini. Data yang masuk perlu dicek kembali satu per satu guna memastikan tidak ada jawaban peserta didik yang terlewat atau tidak tersimpan oleh sistem. Jika itu terjadi, bisa sangat merugikan peserta didik dalam perolehan nilai akhirnya,” ungkapnya.

Menurutnya, meski penggunaan sistem online memberi banyak kemudahan, tetap diperlukan pengawasan manual sebagai bentuk antisipasi terhadap error atau gangguan jaringan yang mungkin terjadi saat peserta didik mengerjakan soal.

Panitia UM juga melakukan sinkronisasi data hasil ujian dengan sistem penilaian madrasah, agar nilai yang dikeluarkan benar-benar mencerminkan kemampuan peserta didik. Selain itu, panitia menyediakan waktu khusus untuk menyelesaikan setiap kendala teknis yang mungkin dialami peserta didik selama pelaksanaan ujian berlangsung.

Kepala MTsN 4 HST menyatakan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim panitia dan teknisi. Ia menilai bahwa kolaborasi yang solid antara guru, teknisi, dan tenaga administrasi menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Ujian Madrasah berbasis online. “Kami berupaya memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada peserta didik. Melalui sistem ini, kami ingin memastikan bahwa proses evaluasi berjalan dengan adil dan profesional,” katanya.

Penerapan sistem online dalam Ujian Madrasah memang memberikan sejumlah manfaat, seperti efisiensi waktu dan pengurangan penggunaan kertas. Namun, di sisi lain, dibutuhkan kesiapan perangkat dan infrastruktur yang memadai agar sistem dapat berjalan optimal. MTsN 4 HST menilai bahwa tantangan ini justru menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan berbasis teknologi.

Dengan kesigapan panitia dalam mengolah hasil ujian secara cepat dan akurat, diharapkan tidak ada peserta didik yang dirugikan akibat kendala teknis. Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen MTsN 4 HST dalam mewujudkan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.